Posts

Showing posts from December, 2019

Pakan Sinayan Badendang

Image
Saat ini, sepertinya nyaris semua warga Bukittinggi dan Agam mengetahui objek wisata Sajuta Janjang Lereng Singgalang. Tapi, apakah mereka semua tahu Nagari Pakan Sinayan? Pakan Sinayan, yang pada tahun 2018 menjadi juara pertama dalam ajang Lomba Nagari Berprestasi se-Sumatra Barat ini, merupakan nagari di mana objek wisata Sajuta Janjang Lereng Singgalang berada, tepatnya di Jorong Tabek Sarian. Supaya masyarakat luar Pakan Sinayan lebih mengenal nagari ini secara keseluruhan dan bukan hanya lewat Sajuta Janjang saja, Kanagarian Pakan Sinayan bersama KRAP (Kasaiyoan Rantau Pakan Sinayan) cabang Jakarta, mengeluarkan album minang Dendang Lereng Singgalang. Dibawakan dengan rancak oleh Alfina Braner dan Alkawi, album ini berisi sepuluh lagu yang akan membuatmu lebih mengenal Nagari Pakan Sinayan. Tidak main-main, yang menciptakan lagu-lagu di dalam album ini adalah urang Pakan Sinayan asli, seperti Bapak Mel Sofyan, yang juga merupakan ketua dari KRAP Jakarta, dan Bapak HS. Dt. Kay

Traveler's Tale

Image
Ini adalah novel saya yang pertama. Dan... saya bahkan tidak mengeluarkan uang untuk memilikinya! Lol. Novel ini, yang akan mengawali petualangan saya untuk mengoleksi novel dan menjadikannya perpustakaan mini pribadi. Dan, sebagai info tambahan, saya punya novel ini yang cetakan pertama loh. Hehehehe. Suatu kebanggaan aja buat pencinta buku seperti saya.  Saya pertama kali membaca novel ini, lebih dari 10 tahun yang lalu. Dipinjam dari teman sekamar kakak saya di kosannya. Kakak saya tahu, saya suka sekali membaca, dan saya pasti bakal suka sama novel ini, makanya dia pinjamkan dan bawa pulang. Dan novel ini, BAGUS. PAKE PANGET. Maaf capslock jebol. Singkat cerita, akhirnya teman kakak saya itu menghibahkan buku ini kepada saya. Menyenangkan sekali, bukan? ☺ Sedikit cerita sisi menariknya, novel ini ditulis oleh empat orang berbeda. Masing-masing penulis menulis kisah dari sudut pandang dari satu tokoh. Jadi kita akan membaca kisah dari empat orang yang berbeda, namun di akhir buku

Refleksi dan Pandangan Bung Hatta Muda

Image
Kemarin, tepatnya Selasa, 17 Desember 2019, Perpustakaan Proklamator Bung Hatta mengadakan seminar kajian bahan pustaka yang bertajuk Pemuda Indonesia dan Politik: Refleksi dan Pandangan Bung Hatta Tahun 1902--1932. Saya, menjadi salah satu yang beruntung yang bisa menghadiri acara luar biasa ini.  Peserta seminarnya lumayan banyak, dan terdiri dari berbagai kalangan: ada dari guru, mahasiswa, hingga dari pondok tahfiz quran.  Seminar ini diisi oleh tiga pemateri yang luar biasa. Yang pertama ada Bapak Zamakhsyari Abrar, yang merupakan pustakawan ahli pertama di UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta. Materi yang disampaikan oleh Bapak Zam berfokus kepada bagaimana fase-fase dalam kehidupan Bung Hatta berhasil membuka wawasan berpolitik beliau yang luar biasa seperti yang kita ketahui bersama.  Selanjutnya, materi disampaikan oleh Bapak Drs. Melfi Abra, M.Si, yang tidak lain tidak bukan adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi.  Bapak Melfi menyampaikan bagaiman

Ten Years Gone, Never Forgotten

Image
pict source: instagram  @metalhammeruk My life is kinda like a story that if I told you about it, you probably wouldn’t believe. It would seem like fiction. That’s me . Majalah Metal Hammer mendedikasikan edisi bulan desember tahun ini untuk memperingati sepuluh tahun kepergian The Rev.  Apa itu majalah Metal Hammer?  Metal Hammer adalah majalah bulanan yang terbit di Inggris dan membahas tentang musik heavy metal dan rock.  Siapa itu The Rev ?  Hmm... Harus mulai dari mana ya membahas manusia satu ini ☺ Singkatnya, si James Owen Sullivan a.k.a The Reverend Tholomew Plague a.k.a The Rev a.k.a Rat Head ini merupakan mantan drummer sekaligus pendiri band beraliran heavy metal bernama Avenged Sevenfold . Selain itu, The Rev juga punya side project band bernama Pinkly Smooth di mana dia berada di posisi lead vocalist sekaligus pianist. Synyster Gates (😍), lead guitaris di Avenged Sevenfold juga bergabung dalam band ini. Oh ya, sebelum mendirikan Avenged Sevenfold, The Rev juga merupaka

Mendongeng Di Negeri Dongeng

Image
Pada Sabtu, 30 November 2019 kemaren, saya berkesempatan untuk menghadiri satu acara menarik, yaitu acara Mendongeng Bersama yang diadakan oleh Komunitas Literasi Nagari Dongeng Kota Bukittinggi. Acara ini dilaksanakan di taman baca Mutiara Hati dalam rangka memperingati Hari Dongeng Nasional yang jatuh pada 28 November.  Acara ini diikuti oleh adik-adik lucu dari TKN 1 Kota Bukittinggi, SDIT Al-Islah, dan SDIT Jam'iyyatul Hujjaj. Tidak hanya mendengarkan dongeng, adik-adik ini juga berkesempatan untuk mendongeng secara spontan memerankan cerita fabel.  Selain murid TK dan SD, turut hadir juga salah satu pendongeng hebat Sumatra Barat, Kak Niki Martoyo, juga Bunda Yesi Ramlan yang juga ikut membacakan dongeng buat semua peserta yang hadir.  Satu hal lagi yang menarik di acara mendongeng ini. Lihat aksesoris yang digunakan oleh adik-adik ini?  Mereka menggunakan kalung yang dibuat dari daun singkong. Selain bikin kalung legendaris ini, adik-adik juga diajak untuk bikin mainan dari