me. ni. kah

 

Restiku menikah! 😅😅😅

menikah: melakukan nikah; kawin
nikah: ikatan (akad) perkawinan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan ajaran agama
Sumber: KBBI V

Banyak yang kaget waktu saya membagikan undangan ke teman-teman, karena kebanyakan dari mereka tahu kalau sebelum ini, menikah tidak pernah berada dalam list teratas di daftar keinginan dalam hidup saya. Tetapi, kekagetan yang paling puncak itu dirasakan oleh teman-teman dan guru-guru yang mengenal saya semenjak saya bersekolah di MTsN maupun di MAN. Karena mereka mengenal orang yang namanya bersanding dengan nama saya di kartu undangan. Karena mereka tahu, kalau sosok tersebut adalah teman dekat saya, sahabat saya mulai dari kelas 1 MTsN dulu hingga sekarang. Anda semua kaget? Sama, saya juga kaget kok bisa tiba-tiba saya menikah dengan dia? 🤭🤭🤭

Sebagian besar orang mengira kita pacaran lama sampai bertahun-tahun, karena mereka tahunya kita memang sudah berteman dari dulu. Padahal fakta sebenarnya, kita ga pacaran sama sekali. Bahkan sebelum semua "proses" ini dimulai, kita sudah lama tidak bertemu dan saling berkomunikasi 😅 3-4 tahun, mungkin? Kontak kita terakhir juga karna pergi buka puasa bareng teman-teman waktu itu. Kalau misalkan di waktu itu kita ga pergi bubar, mungkin masa loss contact kita berdua akan lebih lama 😅 

@ Novotel, 2018? 😅 Semoga yang punya foto ga keberatan fotonya ada di sini, dan mereka yang ada di sini juga ga keberatan mukanya muncul di blog receh ini 😆😆😆 anyway, can you spot me there? 🤭

Tetapi, walaupun dengan keadaan yang seperti itu, i always consider him as my best friend. And vice versa. Kayanya sih. Bilangnya sih gitu. Ga tau deh beneran apa basa-basi doang. Hehehe.

Dari awal kita "dipertemukan" kembali, kedua keluarga memang sudah berencana untuk langsung ke pokok permasalahan. Mungkin mereka mikirnya, "ini orang berdua udah berteman 18 tahun, ga usah pakai masa penjajakan lagi gapapa deh kayanya" 😅 Dan karena kita berdua kebetulan orangnya sama-sama pasrahan sama keputusan keluarga, ya ngikut aja. Lucunya, seperti yang saya bilang di atas, kita kan ini posisinya udah bertahun-tahun ga ketemu yah, ketika kita bertunangan pun, kita masih tetap dalam keadaan seperti itu 😅 Waktu kita menyetujui untuk dipertemukan lagi hanya lewat komunikasi via handphone. Kebetulan, adat dari kampung saya dan dia sama, untuk bertunangan kedua calon mempelai kehadirannya ga diperlukan, hanya butuh kehadiran keluarga dan ninik mamak dalam prosesnya. Jadi, ketika kita bertunangan, saya di mana, dia juga di mana, bertemunya kapan-kapan aja 😂😂😂

Dan begitulah, Alhamdulillah pada akhirnya semua berjalan lancar dan kami melangsungkan ijab kabul pada Minggu 19 Desember 2021. 


Kalau ditanya sama orang, apa rasanya menikah sama sahabat sendiri? Saya akan menjawab dengan 1 kata: lucu! 😂 Apalagi ketika melihat reaksi teman-teman dan guru-guru yang datang ke acara kami 😂😂😂 Karena udah berteman selama bertahun-tahun, kita udah kenal sama beberapa anggota keluarga masing-masing, jadi ga ada tuh ceritanya sok-sokan jaim di depan kakak ipar, karena beberapa kakaknya suami sudah tahu bagaimana sikap pendiam dan lembutnya seorang Restiku 😌😌😌 I've known his mother and sisters for years, jadi ya mereka ga bakal heran melihat sikap saya yang bar-bar, karena udah kelihatan dari dulu 🤭

Tidak pernah sedikitpun tebersit dalam benak saya bahwa pada akhirnya saya akan menikah dengan dia. Dia yang dulu pernah saya bantu comblangin dengan teman lain 🤭 Dia yang hampir selalu menjadi tempat saya berkeluh kesah. Dia yang dari awal sudah saya labeli dengan gelar sahabat. Dia yang mungkin tidak selalu menyapa, tetapi selalu ada ketika saya butuh teman untuk bercerita.

Untuk 18 tahun persahabatan kita. Untuk 18 tahun-18 tahun berikutnya yang Insyaa Allah akan kita lewati bersama. Selamat menikah untuk kita berdua 🙂



Comments

  1. Semoga langgeng kakaaaaaa, doakeun ku segera menyusul ������

    ReplyDelete
  2. Barakallah, selamat ya mb. Semoga samawa

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sahabat [fiksi]

The Great 2023

Rumah Sehat + Taman Baca = Taman Baca Mutiara Hati