Ketika menonton suatu drama korea, salah satu hal yang paling awal saya lakukan adalah melihat daftar pemainnya. Tidak butuh 10 kesempatan menebak kalau faktor utama saya nonton drama ini karna salah satu pemerannya adalah idola saya 🙃 Dan review kali ini saya mau fokus ke 2 tokoh yang saya kenali namanya dari awal. Pertama yaitu pemeran utama, Go Minsi. Sebelum ini saya baru nonton satu drama yang diperankan oleh Go Minsi, yaitu Youth Of May. Di sana, Minsi memerankan gadis desa yang sangat lugu, sangat bertolak belakang dengan apa yang saya saksikan di drama The Frog ini. Satu kalimat yang menyimpulkan peran Go Minsi di sini: kaya iblis! 😂 Asli, gregetan sendiri liatnya, juahat banget pengen jitak. Aktingnya luar biasa ga diragukan 👏🏻👏🏻 Liat foto ini, terngiang-ngiang teriakan "Ahjussi" nya 🥲 Yang kedua, tentu saja, the cherry boss, Park Chanyeol 😆 alasan terbesar saya menyempatkan diri menonton drama ini 😁 Spoiler dikit nih yaaa, ni orang munculnya dikit, wkwkwk...
Satu hal yang selalu membuatku bisa melupakan kekesalan setiap hari adalah Rama. Temanku. Bukan teman yang pakai embel-embel gitu. Ini murni teman. Atau sahabat? Yaa begitulah. Bahkan aku ngerasa Rama udah kaya saudara bagiku. Sosok kakak laki-laki yang ga pernah kumiliki, karena aku tertakdir untuk menjadi anak tunggal. Hei, kalian pasti mikir aneh, aku cuma punya Rama sebagai teman buat berkeluh kesah. Yah, aku sendiri ga ngerasa aneh dengan situasi ini, tapi aku nyadar dengan keanehanku sendiri. Di saat semua teman cewe di sekitarku pada dandan modis, rambut cantik, muka mulus, aku muncul sebagai cewe cupu, gendut, jerawatan, rambut keriting ngembang, berkacamata tutup botol. Ga aneh kan kalau aku cuma punya satu teman? Itu juga udah syukur Rama mau jadi sahabatku. Rama ada sahabat yang selalu sabar, seperti selalu tahu kapan waktunya aku butuh seseorang untuk bercerita, karena setiap kali aku merasa ingin menumpahkan beban di kepalaku, dia sudah lebih dulu datang, dengan...
Setiap kali mendengar kata "tama n baca", apa yang akan melintas dalam pikiran? Sepertinya buku adalah hal nomer wahid yang akan teringat ketika membicarakan mengenai taman baca. Buku, membaca, rak-rak berisi buku, membaca bersama, dan hal-hal lain yang sejenis. Lalu, tamannya di mana? Taman baca Mutiara Hati menjawab pertanyaan tersebut dengan telak. Memadukan rumah sehat dan taman baca, Taman Baca Mutiara Hati muncul menjadi satu-satunya taman baca yang ada di Bukittinggi yang menyajikan panorama tumbuhan ranum disertai dengan buku-buku yang siap dibaca. Selain itu, di Taman Baca Mutiara Hati ini, kamu juga bakal bisa bebas mau baca di mana aja selama itu masih di kawasan taman. Mau duduk di bangku? Bisa. Selonjoran lesehan? Bisa. Mau di pondok baca? Bisa. Mau di gazebo? Bisa. Lagi asik baca lalu lapar dan haus? Tenang. Taman Baca Mutiara Hati juga menyediakan kafe kecil-kecilan. Bisa pesan makanan seperti nasi goreng, mie goreng, mie rebus ...
Comments
Post a Comment